BOGOR (voa-islam.com), Presidium Alumni 212 menegaskan panitia tetap akan berusaha menggelar Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas). Meski, ada upaya pihak yang ingin memindahkan hajatan tersebut.
"Kita dengar bahwa panitia ditekan agar tidak melaksanakan di Monas namun kita tetap bertekad melaksanakan di Monas," ujar Ketua Presidium PA 212, Ustaz Bernard Abdul Jabbar saat berceramah dalam Tabligh Akbar GNPF Bogor Raya di Masjid Al Hijri II, Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Sabtu (25/11/2017).
Sejak Gubernur DKI Anies Baswedan mengizinkan kembali Monas untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan sudah ada beberapa agenda yang akan digelar, salah satunya Majelis Rasulullah.
"Jadi apa bedanya kita dengan Majelis Rasulullah dan Majelis Nurul Mustofa, mereka melaksanakan acara Kamis dan Jumat sementara kita Sabtunya, sama-sama maulid akbar juga. Kenapa mereka boleh sementara kita tidak boleh?" kata Bernard. Menurutnya, jangan sampai ada diskriminasi terhadap umat Islam.
Meski demikian, lanjut Bernard, umat Islam harus tetap bersatu dan optimis dalam setiap perjuangan. "Allah telah mengikatkan persatuan umat Islam dengan kalimat tauhid, insyaallah kekuatan umat akan semakin besar," jelasnya.
Terkait persatuan ia memberikan sebuah ungkapan agar umat Islam semakin kuat dalam ukhuwah Islamiyah. "Bersatu dalam akidah, berjamaah dalam ibadah, bertoleransi dalam khilafiyah, santun dalam berdakwah dan bijak dalam beramal," tandas Bernard. (bilal/voa-islam)