JAKARTA (voa-islam.com), Sehubungan dengan terjadinya kembali penghinaan terhadap alumni mujahid dan mujahidah 212. Tim Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) mengambil sikap kepada Raden Evan Rizki dengan menjembatani antara Evan dengan umat Islam, khususnya Mujahid dan Mujahidah 212 serta umat Islam umumnya.
Dimana akhirnya, Evan menyampaikan pernyataan maafnya. Ia secara pribadi datang sendiri diantar Ibunya kepada ACTA dalam Keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
"Serta sekarang secara resmi tertulis bermeterai permintaan maaf itu kepada umat Islam dan terbuka melalui media yang ada untuk tidak mengulangi lagi perbuatanya yang salah telah menghina umat Islam,"kata Wakil ketua ACTA, Habib Novel Bamu'min SH, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Kemudian, ACTA juga mengimbau kepada warga sekitar kediaman Evan dan umat Islam dimanapun berada, agar memberikan kesempatan kepada Evan untuk bisa kembali hidup dengan tenang, karena permasalahannya sudah diselesai, Evan juga sudah menyadari kesalahannya dan kekhilafannya yang spontan akibat terjebak macet saat bubaran reuni alumni 212.
"Dan juga sudah meminta maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam dengan cara tertulis dan permasalahan ini tidak lanjut ke Kepolisian,"jelas Novel.
Menurut Novel, Evan juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, lalu disampaikan permintaan maaf ini kepada RT dan RW setempat, "Dan dimanapun saudara Evan beraktifitas, sebagai bukti bahwa saudara Evan juga telah membuat pernyataan minta maaf tertulis," pungkas Novel. (bilal/voa-islam)