View Full Version
Sabtu, 09 Dec 2017

PA 212 Minta Pemerintah Putus Hubungan Diplomatik dengan AS

JAKARTA (voa-islam.com), Presidium Alumni 212 mengutuk dan mengecam keras pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat Dari Tel Aviv Ke Yerussalem.

Diketahui, pada tanggal 6 Desember 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat Ke Yerussalem dan mengajuinya sebagai Ibukota Israel.

"Tindakan itu sebagai bentuk kesewenang-wenangan dan pembangkaan Amerika Serikat kepada kesepakatan dan pelanggaran Hukum Internasional serta Pelecehan terhadap Lembaga
Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa,"kata Ketua PA 212, Slamet Ma'arif dalam rilisnya, Jumat (8/12/2017).

Menurut Slamet, pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel menunjukkan kepada dunia bahwa Amerika Serikat adalah negara Adidaya yang dengan mudahnya dimanfaatkan oleh Israel sebagai boneka Berbie, untuk mendukung segala kepentingan Israel di Timur Tengah dan Internasional walaupun akan terjadi dis-Stabilitas kondisi keamanan di Timur Tengah.

"Kami mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat dan mendeportasi seluruh staf Kedutaan Amerika Serikat dari Indonesia,"ujar Slamet.

PA 212 juga menegaskan dukungannya terhadap rencana pertemuan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada tanggal 13 Desember 2017 di Turki sebagai bentuk solidaritas dan konsolidasi Internasional untuk penyelesaian masalah Palestina dan Yerussalem.

Kemudian, PA 212 menyerukan kepada seluruh ormas dan umat Islam Indonesia untuk melakukan aksi protes atau demonstrasi ke Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta dan Konsulat Amerika Serikat di Kota Surabaya dan Kota Medan secara serentak dan terus menerus sebagai bentuk solidaritas kepada
Palestina.

"Serta bentuk perlawanan kita melawan arogansi, kezaliman dan kesewenang-wenangan
Amerika Serikat yang telah menjadi negara Boneka Berbie Israel,"lontar Slamet.

PA 212 juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk memboikot semua produk dan waralaba milik Amerika Serikat dan Israel. (bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version