SOLO (voa-islam.com)--Penistaan terhadap bumi cuci Palestina oleh Israel dan Presiden Amerika Donald Trump memicu kecaman. Dua ormas besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah satu suara, mengecam pemindahan Ibukita Israel ke Yerusalem.
Burhan, Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Kota Surakarta turut prihatin dengan kondisi di Palestina. Ia mengatakan PB NU telah mengeluarkan pernyataan resmi. PB NU menyatakan bahwa pengingkaran kedaulatan Palestina adalah pelanggran HAM.
"Pernyataan Trump dinilai akan mengacaukan perdamaian dunia dan memicu konflik yang tidak berkepanjangan," ujar Burhan.
Lanjutnya, dalam pernyataan sikap resmi, PBNU mendesak Pemerintah Indonesia untuk turut membantu krisis di Palestina. Pasalnya pemerintah Indonesia memiliki peran strategis untuk memediasi persolan tersebut.
PBNU juga telah menyeru khususnya kepada warga NU untuk membaca qunut. Hal ini dalam rangka memohon pertolongan Allah bagi krisis di Palestina.
Burhan juga menegaskan semangat jihad mengalir dalam darah para pesilat Pagar Nusa. Ia mengatakan Pagar Nuda Kota Solo juga siap diberangkatkan ke Palestina untuk berjihad.
"Kalau di perintahkan oleh para kyai Pagar Nusa Surakarta siap diberangkatkan untuk menghabisi Zionis Yahudi yang menjajah Palestina," tandasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]