View Full Version
Senin, 11 Dec 2017

FPI: Indonesia Harus Berperan Aktif Bebaskan Al Quds

JAKARTA (voa-islam.com), Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH. Ahmad Shobri Lubis mengatakan, Presiden AS Donald Trump telah banyak melanggar resolusi PBB dengan mengeluarkan keputusan menjadikan Al-Quds (Yerusalem) sebagai Ibukota Israel.

Maka, lanjutnya, sudah sepantasnya seluruh negara memprotes kebijakan ini. Khususnya, Indonesia sesuai amanat konstitusi harus menghapuskan seluruh penjajahan di atas muka bumi.

"Indonesia harus berperan aktif menghapus penjajahan di muja bumi, terlebih palestina yang mengakui pertama kali kemerdekaan bangsa Indonesia. Negara kita harus menjadi pelopor untuk kemerdekaan Palestina," kata Kiyai Shobri di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Shabri menceritakan,   kunjungannya ke Palestina beberapa tahun lahu, urusan Al-Quds lebih utama dari urusan orang Palestina. Setelah Kabah Masjidil Haram, 40 tahun berikutnya Masjid Al-Aqsha didirikan.

"Saudara-saudara, andaikata umat Islam bersatu, tidak ada penjajahan Israel di Tanah Al-Quds," lontarnya.

Oleh karena itu, imbuhnya, Amerika beranj melakukan pelanggaran terhadap tanah suci umat Islam, karena umat tidak bersatu. Kiyai Shobri juga mengimbau umat Islam untuk berbondong-bondong membuat paspor ke Palestina.

"Berikan sumbangan kita terus menerus untuk keberlangsungan perjuangan saudara kita di Palestina. Siapkan paspor dan tiket. Insya Allah suatu saat kita berangkat ke sana dan jumpa di Al-Quds," cetusnya.

Seandainya tidak mampu, menurut Shobri, umat Islam dapat memberikan bantuan finansial kepada rakyat Palestina.

"Insya Allah, Allah ta'ala mencatat perjuangam kita semua. Saudara perlu tahu, cita-cita Israel adalah mengambil alih negeri-negeri sungai Efrat sampai sungai Nil. Kalau umat Islam sudah tumpul, tidak bisa mempertahankan Makkah dan Madinah, siap-siap diambil oleh mereka," tandasnya.

Aksi Komite Pembebasan Al Quds, aliansi ormas-ormas Islam, berlangsung secara tertib dan ramai, ratusan massa dsri berbagai Ormas turut mengikuti jalannua aksi.

Massa aksi juga membakar ilustrasi boneka Donald Trump yang bertuliskan 'Donald Trump Laknatullah' di depan area Kedubes AS sebagai bentuk marah dan protes. (bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version