Hanafi Rais: Pemerintah Seharusnya Serukan Boikot Produk AS

JAKARTA (voa-islam.com), Anggota Komisi I DPR RI Hanafi Rais berharap Pemerintah tidak sekedar mengecam Presiden AS Donald Trump, terkait pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Al-Quds (Jerussalem). Akan tetapi, Pemerintah diminta melakukan langkah-langkah lebih kongkrit menekan AS.

Sebagaimana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyerukan boikot produk Israel dalam Konferensi Asia Afrika.

"Ada yang saya tunggu-tunggu saat Presiden mengecam Amerika kemarin. Dulu saat presiden mengadakan Konferensi Asia-Afrika, dia mengatakan bahwa bangsa Asia-Afrika masih punya hutang memerdekakan Palestina dan Presiden juga berani mengatakan boikot Israel. Kemarin, saat Presiden mengecam, sangat tepat menyerukan boikot, nah tapi kok tidak muncul saya tunggu-tunggu? " tanyanya saat menjadi pembicara diskusi perspektif Kanigoro bertema "Melawan Dominasi Amerika Serikat di Timur Tengah" di kantor KB PII, Jakarta, Rabu (13/12).

Tindakan boikot, saran Hanafi, akan menjadi strategis bila dilakukan secara spesifik terhadap produk-produk yang biasa diimpor Indonesia dari Amerika. "Kita memboikot produk impor Amerika, kita biasa dipaksa impor jagung, kedelai, dan Apel Washington misalnya," ujarnya

Menurut Hanafi, tindakan boikot lebih substantif dilakukan pemerintah dibandingkan sekedar melakukan kunjungan diplomatik kepada negara-negara yang kurang serius membela kemerdekaan Palestina.

"Kalau sekedar retorika mengecam, kemudian berdiplomasi mengunjungi negara-negara yang setengah hati mendukung Palestina. Saya berpandangan hanya sekedar elegani (jawa: melegakan) poitik domestik  Indonesia, semestinya ada aksi diplomatik yang lebih maju daripada sekedar retorika dan diplomasi ke negara yang kurang gigih membela Palestina,"pungkasnya.  (bilal/voa-islam)