[VIDEO] Lakukan Penodaan Agama, Advokat: Arya Wedakarna Lebih Berbahaya daripada Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)—Baru-baru ini anggota DPD RI dari Bali, Arya Wedakarna dilaporkan ke polisi atas dugaan penodaan agama. Adalah Ismar Syafruddin, SH sebagai advokat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang melaporkan Arya.

Menurut Ismar, pihaknya sudah meneliti jejak rekam Arya yang beberapa kali melakukan provokasi dan penodaan agama.

“Kita laporkan pasal penodaan agama. Kita teliti bahwa saudara Arya Wedakarna ini luar biasa lebih berbahaya daripada Ahok. Selama dia menjadi anggota DPD, ia melakukan ujaran kebencian kepada umat Islam,” ujar Ismar saat ditemui Voa Islam di sela-sela acara Multaqo Dai Mualaf dan Kristolog Nasional yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Ismar mengunggkapkan bahwa Arya pernah mengeluarkan statemen tetang jihad seks. “Kata Arya, orang-orang Islam itu mengirimkan wanita-wanita pekerja seks di Bali untuk menularkan HIV AIDS. Ini luar biasa. Arya menganggap hal ini sebagai jihad seks,” ungkap Ismar.

Atas perilakunya ini, jelas Ismar, Arya pernah mendapat teguran keras dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). “Apalagi di MKD, ada dua kali keputusan soal Arya Wedakarna. Keputusan tahun 2015 nomor 5 itu terbukti bahwa ia menoda (agama). Kemudian tahun 2017 nomor 3 terbukti lagi. Dan itu seharusnya sudah dihukum. Ya tapi karena ada deal-deal tertentu, ada permohonan tiga anggota DPD lainnya dari Bali untuk ditunda,” kata Ismar.

Saksikan videonya di Voa Islam TV:

 

 

* [Syaf/voa-islam.com]