JAKARTA (voa-islam.com), Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) dalam refleksi akhir tahunnya menilai hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika saat ini agak terganggu karena sikap presiden Donald Trump terkait penetapan Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
"Arogansi presiden Amerika Serikat tersebut amat berbahaya bagi perdamaian dunia," kata Ketua Muslimah Parmusi, Nurhayati Payapo membacakan Refleksi Akhir Tahun Parmusi di Jakarta, beberapa waktu lalu (22/12/2017).
Lanjut Nurhayati, Yerusalem adalah kota suci ummat Islam dan Nasrani, dan ini merupakan resolusi PBB selama 50 tahun terakhir sejak tahun 1967 sampai 2016, yang mempertahankan dan melindungi kota Yerusalem dari penguasaan Israel, agar kota suci itu dapat bebas dikunjungi oleh seluruh penduduk dunia.
"Israel dapat bertindak semena-mena terhadap kota Yerusalem, termasuk melenyapkan Masjid Al-Aqsa, sebagai masjid suci,"ujarnya.
Sambung Nurhayati, PARMUSI mendukung penuh tindakan pemerintah RI untuk menggalang dukungan dunia agar Presiden Amerika membatalkan keputusan yang kontroversial tersebut. (bilal/voa-islam)