View Full Version
Jum'at, 29 Dec 2017

Tiga Tahun Terakhir Ini, Ada Upaya Campuradukan Agama dengan Paham Lain

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu tokoh agama Islam menyebutkan serta menduga tiga tahun terakhir ini pencampuradukan antara agama dan ajaran agama seperti diperlihatkan kembali. Padahal, sebagaimana yang dia akui, jauh sebelum rezim ini hal itu dihindari.

“Dulu saat Penataran P4 dijelaskan bagian Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah dengan menghindarkan sinkretisme, yaitu CAMPUR ADUK dalam Agama. Sekarang, khususnya tiga tahun terakhir ini, seperti sengaja ditunjukkan. Sinkretisme dimana-mana,” kata ustadz Tengku Zulkarnain, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (28/12/2017).

Misalkan saja menurut dia ada orang yang mengaku Islam, tetapi di lain tempat orang Islam tersebut juga ikut meriahkan ajaran agama lain. Alasannya adalah toleransi.

Syukur umat Islam belum bangga membuatnya di masjid-masjid. Ada tokoh tingkat nasional. Mengaku agama Islam, bergelar haji, tapi nyanyi rohani di acara Natal dan di depan umum. Bahkan diliput media.

Anehnya, orang itu tidak pernah sekalipun terdengar baca al-Qur'an atau sholawat pada Nabi sekalipun. Ciri-ciri dunia mau kiamat kali, ya?” Padahal laku orang atau tokoh tersebut menurut dia dapat menjerumuskan yang lain ke lembat murtad.

“Sebenarnya orang yang merayakan agamanya, tapi sibuk melibatkan orang lain saat perayaan agamanya. Menunjukkan tidak percaya diri atas agamanya, selain bisa memurtadkan orang-orang yang mereka ajak.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version