Lagi, Korban Biro Umrah Hannien Tour Melapor ke Polisi

SOLO (voa-islam.com)--Puluhan korban biro umrah Hannien Tour mendatangi Mapolresta Surakarta, Selasa (2/1/2018) lalu. Selain memastikan penangkapan Bos Hannien Tour, para korban juga ingin menagih sejumlah uang yang disetorkan pada biro umrah tersebut.

Junanto (35) warga asal Kabupaten Sragen itu mengaku telah mendaftar dan membayar lunas awal tahun lalu. Ia dijanjikan untuk berangkat umrah pada Februari 2017, namun terus diundur.

Padahal, kepada Hannien Tour ia juga menyerahkan setoran untuk 11 orang calon jemaah umroh. Junanto mengungkapkan, setoran satu orang jamaah  mencapai Rp 18 juta.

Mulanya tidak menaruh curiga, sebab rekan kerjanya sudah mendaftar dan diberangkatkan oleh biro umrah ini.  Namun, Mei tahun lalu manajemen Hannien mengontak saya bila terjadi kesalahan manajemen.

"Saya langsung kepikiran, bahwa saya kena tipu, karena dari biro terus mengundur pemberangkatan," katanya.

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mengatakan setidaknya ada 41 korban yang datang ke Mapolresta Surakarta. Para korban ingin bertemu dengan dua bos Hannien Tour,  Farid Rosyidin dan Avianto. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Para korban ingin meminta kembali sejumlah uang yang telah disetorkan.

"Per tanggal 30 Desember Kementerian Agama telah membekukan ijin Hannien Tour. Maka Kami mengimbau kepada para korban yang dirugikan datang melapor, agar semakin jelas berapa banyak korban biro ini," katanya.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]