JAKARTA (voa-islam.com)- Di era nabi Muhammad kabarnya ada seorang yang melakukan olok-olok terhadap agama Islam. Seseorang yang hidup di zaman nabi ini mengolok-oloknya melalui candaan seperti zaman sekarang. Atau dapat disebutkan seperti kasus-kasus dugaan beberapa artis yang coba membawakan agama Islam dalam gurauannya.
Nasib pelawak itupun di era nabi akhirnya ditangkap dan kemudian dihukum mati karena perbuatannya. “Dulu, ada seorang bernama Abu Sarah melakukan stand up comedy yang menghina Islam, Rasulullah dan Al Quran.
Ia berlelucon dengan mengatakan Rasulullah, karena tak bisa baca tulis, berhasil ia bohongi. Mendengar itu kaum kafir Quraisy tertawa. Selain Abi Sarah, ada juga Abdullah ibn Hilal dan Miqyas ibn Shubahah, #ComicJamanOld yg melakukan stand up komedi menghina Islam demi untuk sekedar dianggap lucu dan ditertawakan.
Saat Fathul Makkah, Rasulullah memerintahkan sahabat untuk menangkap ketiga orang #ComicJamanOld ini sekalipun mereka bersembunyi di dalam Ka'bah. Ketiga orang Comic jaman old ini pun dihukum mati,” tulis Azzzam M. Izzulhaq, di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (10/01/2018).
Ia ingin memberitahukan bahwa dalam menyikapi lawakan terhadap Islam sesungguhnya mestilah serius. “Dalam menyikapi penghina Allah, Rasul-Nya dan agama-Nya, Islam tidak main-main. Ulama salaf generasi tabi'in bahkan menulis kitab khusus "As Syaif al Maslul 'ala Man Sabb ar Rasul (Pedang Terhunus kepada Penghina Rasul).
Saya hanya mewanti-wanti, bahwa #ComicJamanOld yang melakukan stand up comedy yang demi mendapatkan gelak tawa penontonnya itu sudah ada sejak zaman Rasulullah Muhammad saw. Kabar buruknya, mereka mati dalam kondisi terhina. Cc: #ComicJamanNow.” (Robi/voa-islam.com)