JAKARTA (voa-islam.com)—Forum Jurnalis Muslim (Forjim) baru saja menggelar Musyawarah Nasional pertama di Wisma PKK Provinsi DKI Jakarta pada 5-6 Januari 2018 lalu.
Munas I Forjim ini menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya menetapkan Dudy Sya’bani Takdir sebagai Ketua Umum periode 2018-2021. Dudy terpilih berdasarkan musyawarah mufakat menggantikan Ades Satria Sugestian.
Sejumlah agenda besar Forjim sudah terekam pada benak Dudy. Setidaknya, Dudy memiliki tiga program besar untuk Forjim periode kepemimpinannya.
“Punya tiga program utama untuk Forjim periode kedepan. Yang pertama kami akan meningkatkan skil wartawan Muslim. Karena mau tidak mau, wartawan Muslim dituntut untuk menghasilkan karya-karya luar biasa. Kita mendorong wartawan muslim ini uji kompetensi, bahwa mereka bukanlah wartawan abal-abal, tapi punya kompeten,” ujar Dudy kepada Voa Islam, baru-baru ini.
Kemudian, Forjim juga berupaya mendorong perusahaan-perusaahn media, terutama media Islam untuk melengkapi administrasi badan hukum.
“Kami juga ingin mendorong perusahaan-perusaahan media, terutama media-media Islam mari melengkapi regulasi yang diberikan oleh Dewan Pers. Melengkapi badan hukumnya, mendaftar dewan pers. Kenapa? Karena nanti ketika media berbadan hukum dan terdaftar di Dewan Pers nanti kalau ada persoalan-persoalan hukum itu tidak akan lari ke ranah pidana, tetapi dimediasi oleh Dewan Pers,” ungkap Dudy yang juga Redaktur Eksekutif Ahad Media ini.
Dudy melanjutkan, “Yang ketiga, kami ingin menjalin hubungan sinergi dengan baik dengan berbagai macam lembaga dan ormas Islam. Sering saya katakan bahwa Forjim ini lahir dari rahim umat Islam. Alangkah aneh jika Forjim jauh dari umat Islam. Forjim harus berada di tengah-tengah umat Islam, mengawal agenda umat.”
Simak wawancara nya di Voa Islam TV:
*[Syaf/voa-islam.com]