JAKARTA (voa-islam.com) - Tindakan pihak Facebook yang dengan semena-mena menutup akun-akun umat Islam khususnya Front Pembela Islam (FPI), dinilai sangat tidak adil dan berat sebelah oleh ketua Front Mahasiswa Islam (FMI) Habib Ali bin Abu Bakar Alatas.
"Kami datang kesini ingin mempertanyakan kepada pihak Facebook, ini maksudnya apa?" Kenapa akun-akun umat Islam dengan mudahnya ditutup hanya sekedar akun-akun kemanusiaan yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan politik, tidak ada urusan dengan ujaran kebencian, intoleran bisa diblokir oleh Faceboook dengan tuduhan konten berisi aktivitas kriminal," ujar ketua umum DPP Front Mahasiswa Islam ini, di depan markas Facebook Indonesia, gedung Capital Place Jakarta, Jumat lalu.
Di saat yang bersamaan, Habib Ali menilai banyak akun-akun yang berisi kemaksiatan, akun-akun yang berisi penghinaan terhadap agama Islam, akun-akun yang berisi tentang penistaan agama, justru seolah-olah dibiarkan oleh Facebook. Tindakan tidak fair Facebook inilah yang mendasari mereka akhirnya melakukan aksi demonstrasi di kantor Facebook Indonesia.
"Kalau seandainya Facebook mau supaya tidak ada hate speech, yah hate speech yang lain ditutup dong, penghinaan terhadap Islam, ulama, juga ditutup. Kalau seandainya Facebook tujuannya kebebasan berpendapat, yah akun-akun umat Islam jangan diblokir," tandas Habib Ali.[fq]
Simak video nya: