KMK Nilai Busung Lapar di Papua adalah Kegagalan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com), Kejadian Busung Lapar di Kabupaten Asmat Papua yang dialami anak-anak dan orang tua, adalah suatu tragedi kemanusiaan yang mengerikan dan menunjukan suatu kegagalan pemerintahan dibawah kepemimpinan Joko Widodo dalam mensejahterakan rakyatnya.

Demikian diungkapkan Koordinator Koalisi Masyarakat Kritis (KMK), Amirullah Hidayat dalam keterangannya, Senin (29/1/2018).

"Selama ini, rakyat Indonesia  hanya korban pencitraan yang dilakukan oleh  pemerintah," kata Amirullah.

Menurutnya, hal itu dapat dibuktikan bahwa selama 3 tahun Kepemimpinan Jokowi masyarakat disuguhi informasi berlebihan tentang pembangunan Papua. Seperti kehadiran Jokowi, pembangunan jalan, jembatan, gedung-gedung pencakar langit, jembatan yang melintasi laut, jalan-jalan bebas hambatan, dan rel kereta api.

"Ternyata di tengah pencitraan itu ribuan orang kelaparan, bahkan sampai menimbulkan kematian terjadi tragedi kemanusiaan,"ujarnya.

Melihat kejadian ini, Amirullah menilai pemerintahan Jokowi telah membiarkan rakyatnya mati kelaparan. Ia berpendapat Jargon Nawacita yang di dengungkan pemerintahannya hanya ada dalam pidato Presiden dan janji kampanye.

"Tidak ada bukti nyata, dengan kata lain Nawacita hanya dijadikan suatu kedok penipuan dan pencitraan saja, ini tidak bisa kita biarkan," ucap Tokoh Muda Muhammadiyah ini.

Sementara itu, Amirullah mengaku telah menurunkan tim ke lokasi bencana busung lapar untuk melakukan investigasi ke lapangan. Sepulang tim dari sana, KMK akan melakukan sosialisasi turun ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.

"Intinya, kita akan mengajak seluruh rakyat untuk melakukan penuntutan tanggung jawab sosial kepada Pemerintah, serta kita akan mengajak masyarakat untuk tidak lagi memilih Jokowi dalam pilpres 2019,"ujarnya.

Sebab, lanjut Amirullah, jika pemerintahan saat ini berkuasa kembali, akan terjadi busung lapar di daerah-daerah di Indonesia.

"Ini kita lakukan juga sebagai tanggung jawab moral guna menyelamatkan rakyat dan negeri ini dari kehancuran,"pungkas Mantan Relawan Jokowi Dalam pilpres 2014 itu. (bilal/voa-islam)