Wahdah Islamiyah: Ulama Harus Tampil Arahkan Umat Jaga NKRI

PONTIANAK (voa-islam.com), Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI), Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin meminta para Ulama untuk tampil mengarahkan umat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat ceramah Tabligh Akbar di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak Kalimantan Barat, Ahad (28/01) pagi.

“Sejarah perjuangan umat dan ulama di Indonesia menunjukkan bahwa mereka telah korbankan harta dan nyawa untuk memerdekakan negeri ini,"kata Ustadz Zaitun.

Ia menjelaskan bahwa pada masa Orde Lama dan Orde Baru sebagian ulama terpaksa menjauhi pusat kekuasaan. Namun, menurutnya, di masa sekarang umat dan ulama tidak boleh terjebak dalam tindakan yang sama.  "Para ulama harus tampil di depan untuk mengarahkan umat dan menjaga negara ini," jelasnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini menambahkan bahwa hal tersebut dapat diwujudkan dengan mengembalikan fungsi dan peran Masjid sebagai pusat kegiatan dakwah, sosial, dan perjuangan.

Wakil Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat ini, memang masjid tidak selayaknya dijadikan tempat kegiatan politik praktis, tapi harus dijadikan tempat penyadaran dan pendidikan politik (siyasah syariyyah) kepada umat.

“Di masjid ada larangan jual beli dan kegiatan politik praktis, namun masjid harus tetap menjadi tempat penyadaran siyasah syar’iyyah (Politik Islam), karena siyasah syar’iyyah adalah bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari ajaran Islam," terangnya.

Ia mengimbau kepada semua komponen bangsa untuk menjaga Indonesia. Karena, negara ini adalah karunia Allah SWT. Oleh karena itu, harus sungguh-sungguh, jangan sampai negeri ini hancur.

“Kita buktikan bahwa umat Islam adalah yang paling tinggi nasionalismenya”, pungkasnya. (bilal/voa-islam)