BANDUNG (voa-islam.com)--Dalam rangka tasyakuran atas selesainya hafalan al-Qur`an 30 Juz santri, Ma’had Usyaqil Qur`an Bandung, Jawa Barat selenggarakan wisuda tahfidzul Qur`an angkatan pertama, Ahad (28/1/2018).
Acara ini bertajuk “Berinteraksi dengan al-Qur`an”. Acara yang diselenggarakan di halaman Masjid Al Hidayah Perumahan Setiabudi Regency Wing 2 ini turut menghadirkan KH Ahmad Sobri Lubis selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) untuk menyampaikan tausyiah.
Acara ini di hadiri oleh beberapa para ulama, tokoh masyarakat, santri berikut tamu undangan. Acara diawali oleh sesi wisuda para santri putra dan putri yang telah menyelesaikan hafalannya 30 Juz. Di antaranya ada salah seorang santri yang tunanetra berasal dari Ciamis bernama Ade Rahmat Gumilar, S. Pd. bisa menyelesaikan hafalannya sambil kuliah di Prodi Ilmu Pendidikan Agama Islam UPI.
Dalam sambutannya, Ustadz Muhammad Suhud al-Hafizh selaku pengasuh Ma’had Usyaqil Qur`an menyampaikan bahwa menghafal al-Qur`an itu tidak mudah, karena tidak semua orang yang bisa lulus dalam menghafal al-Qur`an. Perlu riyadhah yang istiqomah untuk bisa menjadi penghafal al-Qur`an.
Di sisi lain, Rasyid selaku Pembina Ma’had Usyaqil Qur`an Bandung mengungkapkan, bahwa pesantren ini sekarang sedang membangun untuk program mahasiswa, sembari memperlihatkan bangunan yang sedang dibangun kepada jama’ah.
“Kita lagi bangun untuk pesantren, yang khusus diperuntukkan mahasiswa,” katanya.
Saat sesi tausyiah, KH. Sobri Lubis selaku mubaligh memaparkan akan kekuatan al-Qur`an, dan al-Qur`an akan selalu dimusuhi oleh orang-orang yang memusuhi al-Qur`an.
“Al-Qur`an sebuah kekuatan, al-Qur`an sangat di musuhi oleh orang-orang yang memusuhi al-Qur`an. Sebelum runtuhnya kekhilafahan di Turki. Menteri pertahanan dari Inggris mengatakan ‘saya akan hapus al-Qur`an di muka bumi,” ungkap Kyai Sobri.
Di sisi lain, Kyai Sobri Lubis memaparkan bahwa al-Qur`an akan selalu dijaga dari penyelewengan terhadap al-Qur`an. Bahkan, dengan al-Qur`an bisa menyatukan umat Islam di Indonesia ketika terjadi tragedi penistaan al-Qur`an surat Al-Maidah 51.
Prosesi Wisuda ditutup dengan penyampaian motivasi menjaga al-Qur`an kepada para santri putra dan putri Ma’had Usyaqil Qur`an Bandung oleh KH. Sobri Lubis.* [Tatang/Syaf/voa-islam.com]