JAKARTA (voa-islam.com), Badan Otonom Koordinator Pusat (BO) Korpus PII Wati beraudiensi dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) di , rabu (7/2/2018) tadi.
Ketua Bidang Komunikasi Eksternal, Roro Syariati Sani menyatakan tujuan audiensi tersebut adalah menjalin kembali hubungan Korpus PII Wati dengan KPPPA.
"Sekaligus mensinergiskan gerakan bersama dalam pembinaan pelajar putri dan anak," kata Roro dalam keterangannya, Rabu (7/2/2018).
Dalam kesempatan ity, Korpus PII Wati ditemui oleh Ibu Dra. Maydian Werdiastuti, M.Si selaku deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, PII Wati menyampaikan fokus organisasi terhadap pembinaan berbasis fitrah melalui gerakan sekolah perempuan.
"Pada ranah anak, Hilmia Syarif selaku bidang Pembinaan Anak menggulirkan gerakan lingkungan ranah anak (Gelira) yang sejalan dengan program Kota Layak Anak KPPPA,"ungkap Roro.
Pada kesempatan yang sama, Maydian banyak menyampaikan program-program kementerian terutama terkait isu-isu terkini tentang anak. Dimana anak saat ini dihadapkan pada kondisi lingkungan yang kurang kondusif bagi tumbuh kembangnya.
"Mulai dari pornografi, penggunaan internet yang berlebihan sampai ke kejahatan yang melibatkan anak sebagai pelaku maupun korban,"jelas Maydian
Maydian berpesan kepada PII Wati untuk menggalakkan program-program pembinaan sesuai kondisi dan kebutuhan pelajar. "Tugas dan PR pembinaan perempuan dan anak sangat banyak, perlu sinergi yang kuat antar lembaga dan kelompok masyarakat untuk sama-sama berperan dan saling memberi masukan",ujarnya.
Ia juga meminta agar PII Wati dapat membantu program-program KPPPA mensosialisasikannya.
Terakhir ketua PII Wati, Haslinda Satar menyatakan komitmen lembaga untuk untuk menjadi mitra KPPPA dalam upaya-upaya yang sejalan dengan visi PII Wati yaitu Kesempurnaan Pendidikan dan Kebudayaan yang sesuai dengan Islam bagi perempuan dan anak. (bilal/voa-islam)