Ulama Bogor: Cabup Ade Wardhana Alternatif Kegalauan Umat

BOGOR (voa-islam.com), Ulama Bogor KH Abah Raodl Bahar Bakry menegaskan dukungannya untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor dari jalur independen, Ade Wardahana dan Asep Ruhiyat (AA).

Dalam pidatonya, Abah Bahar menegaskan bahwa pasangan AA sosok yang menjadi alternatif ditengah calon-calon tanpa visi keislaman. Komitemen Ade, menurutnya, dapat dilihat saat Ade meninggalkan partainya yang kurang disukai ulama.

"Dia berani keluar dari Partai di atas materai, saya menghargai setelah umat Islam galau memilih memimpin,"kata Abah dalan pidatonya saat deklarasi dukungan Paslon AA di Bumi Perkemahan Cimandala, Sukaraja, Rabu (28/02/2018)

Lanjut Abah Bahar, pasangan AA dimunculkan oleh ulama setelah umat bingung dihadapkan oleh calon-calon yang mendapat dukungan dari kelompok pembela penista agama dan tidak jelas kerjanya untuk rakyat.

"Ketika kita tawarkan kontrak politik dengan Ulama dan habaib, beliau ternyata siap menjadikan Kabupaten Bogor menjadi wilayah beriman,"ujarnya.

Abah Bahar menjelaskan bahwa para ulama Bogor, setelah berdialog menemui langsung AA, meyakini bahwa perjalanan Kabupaten Bogor akan berbeda dari sebelum-sebelumnya bila mereka terpilih.

Karena, selain pasangan AA cerdas, mereka punya komitmen untuk mewujudkan Bogor yang religius. "Nanti beliau wajibkan karyawan Pemda wajib shalat berjamaah, setiap programnya akan dikonsultasikan kepada ulama," tuturnya.

Selama ini, katanya lagi, hubungan ulama dengan penguasa di Bogor selama ini terkesan transaksional, hanya bisa meminta bantuan saja. Akan tetapi, kedepan bila pasangan AA terpilih, ulama akan ditempatkan sangat istimewa, dilibatkan secara konsultatif membuat program kesejahteraan rakyat.

"Besok ulama tidak akan minta-minta, tapi kita akan menyusun bersama program. Kita tidak akan minta ikan, tapi kita membawa bersama bola ke arah gawang mensejahterakan rakyat,"ujarnya.

Abah berpendapat, bahwa Pilkada Kabupaten Bogor kali ini adalah momentum penting untuk melakukan perubahan demi kesejahteraan rakyat, sebab jika tidak, Bogor akan tetap berada dalam kondisi memprihatinkan karena salah dalam mengelola sumber daya alam.

"Kalau kita tidak bisa memenangkan Ade wardhana, Kabupaten Bogor akan kembali ke masa Jahiliyyah, diambil kekayaannya untuk kepentingan pribadi dan kelompok,"tegasnya.

Abah Bahar juga menegaskan bahwa ia berani berdebat dengan ulama manapun yang tidak mendukung pasangan AA.  (bilal/voa-islam)