JAKARTA (voa-islam.com) - Pemboman terhadap wilayah Ghouta Timur Suriah sampai sekarang masih terus berlanjut. Sudah ribuan warga sipil yang menjadi korban dan kebanyakan korban tewas adalah anak-anak.
Sekjen PBB sendiri dalam pidatonya sudah menyerukan agar pemboman di wilayah Ghouta segera diakhiri karena lebih banyak korban sipil tak berdosa yang menjadi korban.
Namun seruan sekjen PBB tersebut sepertinya tidak dihiraukan oleh rezim Suriah pimpinan Bashar Al-Assad. Anehnya lagi, bukti-bukti nyata pemboman yang banyak menewaskan anak-anak itu masih dianggap hoax oleh para penjilat Iran dan sekutunya.
Aktivis kemanusiaan, Dzikrullah, menjelaskan bahwa melihat tragedi yang terjadi di wilayah Ghouta Suriah haruslah dipandang dengan kaca mata aqidah karena terkait dengan Nubuwah Nabi Muhammad SAW.
"Dari segi aqidah kita meyakini nubuwah Rasulullah SAW bahwa Ghouta ini adalah bagian dari kawasan Ardhul Mubarakah, lingkar kedua dari Baitul Maqdis yang diistimewakan oleh Allah SWT sebagai tanah yang penuh berkah," ujar salah seorang pengurus DPP Hidayatullah ini kepada voa-islam.com beberapa waktu lalu.
Simak video lengkapnya: