MATARAM (voa-islam.com), Merespon perkembangan terkini mengenai permintaan maaf Sukmawati Soekarnoputri terkait puisi berjudul Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam ajang Indonesia Fashion Week di peragaan busana 29 Tahun Anne Avantie Berkarya, Rabu (28/3) lalu.
Maka, Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB sebagai aliansi lintas organisasi muslimah NTB mendukung secara moril; organisasi masyarakat atau pun individu yang telah melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri.
"Dan mendesak pihak kepolisian agar bekerja secara profesional dan tuntas dalam menangani kasus tersebut," kata Aliansi Muslimah dalam keterangan persnya, Kamis (5/4/2018)
Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB mendesak Indonesian Fashion Week (IFW) sebagai pihak penyelenggara kegiatan agar melakukan Konferensi Pers dan menjelaskan kronologi puisi ‘Ibu Indonesia’ mendapat kesempatan bisa dibacakan di hadapan publik.
"Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB menuntut agar Pihak IFW mengevalusi kegiatan tersebut secara terbuka, apabila terbukti ada unsur SARA dan politis maka Pihak IFW wajib bertanggung jawab dan meminta maaf kepada seluruh umat muslim Indonesia,"jelasnya.
Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB juga menyeru untuk memboikot kegiatan Indonesia Fashion Week jika terbukti IFW bermuatan SARA dan politis.
Aliansi Muslimah mengimbau kepada umat muslim Indonesia agar tidak bersikap reaktif terhadap pemberitaan yang saat ini mengemuka
"Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB mengajak seluruh umat muslim untuk tetap patuh dan taat dalam syariat Islam,"tegasnya.
Selain itu, Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB akan tetap bersikap adil kepada organisasi atau oknum yang melakukan aksi penistaan, pelecehan atau penghinaan secara nyata dan dipertontonkan di depan publik apapun latar belakang agama dan sukunya.
"Aliansi Muslimah Peduli Syariat NTB mengharapkan seluruh media baik cetak maupun elektronik untuk tetap memberikan berita obyektif, berimbang dan sesuai fakta di lapangan,"tandas Aliansi. (bilal/voa-islam)