YOGYAKARTA (voa-islam.com)—Bulan Ramadhan 1439 Hijriyah akan segera tiba. Setiap Muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia menyambut gembira kehadiran Ramadhan.
Persiapan ruhiyah dan fisik menjadi hal yang harus dipersiapkan kaum muslimin. Diperkirakan, pada Ramadhan tahun ini yakni pada Mei-Juni 2018, kondisi cuaca di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Indonesia diawali dari wilayah timur pada bulan April. Kemudian bergerak menyebar ke barat dan akhirnya menyeluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian pada bulan puasa sudah memasuki musim kemarau.
"Saat bulan puasa menurut prakiraan di Jawa sudah masuk awal musim kemarau, transisi pancaroba dan awal musim kemarau. Temperaturnya bisa mencapai 34 derajat," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati pada program MOSAIC (masayarakat Indonesia sadar iklim dan bencana) di Hotel Harper Yogyakarta, Rabu (11/4/2018) seperti dikutip dari Detik.
Karena pada saat bulan puasa temnperaturnya sudah semakin tinggi mencapai 34 derajat celcius perlu diantisipasi agar jangan sampai dehidrasi. Tetapi pada bulan puasa tersebut, BMKG menyatakan bahwa tidak terdeteksi adanya kemarau ekstrem.
"Puncaknya bulan Juli, Agustus dan September, itu puncak musim kemarau," papar mantan Rektor UGM itu.* [Syaf/voa-islam.com]