View Full Version
Senin, 16 Apr 2018

IDC dan Keluarga Besar Dakwah Mhd Dahlan Gelar Tarhib Ramadhan

BEKASI (voa-islam.com), Infaq Dakwah Center (IDC) menggelar Tarhib Ramadhan 1439 H. Kegiatan ini sekaligus silaturahim keluarga besar binaan dakwah mendiang KH Muhammad Dahlan, diantaranya Yayasan An-Najahul Islam, voa-islam.com, dan panjimas.com.

Dalam kesempatan itu, Pembina Yayasan An-Najahul Islam, Ustadz Farid Ahmad Okbah memberikan sejumlah tausiyah. 

Ustadz Farid mengingatkan pentingnya kaderisasi kepemimpinan umat yang berkualitas. Ia menyitir surat As-Sajdah ayat 24 tentang karakter pemimpin ideal.

"Dan pemimpin itu memiliki dua karakter yaitu, karakter sabar dan yakin," kata Ustadz Farid di SD Islam An-Najah Jalan Veteran 48,  Bekasi, Jawa Barat, Minggu siang (15/4/2018).

Para ulama menafsirkan ayat ini bahwa kalau ingin menang dalam pemimpin Islam atau gerakan Islam harus punya karakter sabar dan yakin," tuturnya.

Menurut Ketua Yayasan Al-Islam, Islamic Center, Pondok Gede, Bekasi itu, kepemimpinan adalah suatu jawaban atas usaha perubahan, tidak mungkin melakukan perubahan atau kemenangan tanpa kepemimpinan yang kuat.

"Makanya, di seluruh dunia kalau mau perubahan harus dimulai dengan kepemimpinan yang kuat,"ujarnya.

Ustadz Farid berpendapat, meski dakwah umat Islam saat ini sangat massif dan kuat, melalui berbagai yayasan, lembaga, organisasi massa dan partai politik. Namun, dalam hal kepemimpinan masih lemah dan berjalan sendiri-sendiri menurut kelompoknya.

Maka dari itu, lanjutnya, kemenangan Islam melalui kepemimpinan yang kuat harus dipersiapkan. Diantaranya menyiapkan kader, menanamkan ilmu dan pendidikan ruhiyah, salah satunya melalui puasa.

"Menurut Ibnu Rajab puasa itu bulan sabar, seluruh isinya adalah kesabaran,"tukasnya.

Setelah tausiyah, para aktivis dan undangan melakukan ramah tamah dan makan bersama. Sempat, diputar rekaman wawancara mendiang Bapak Mhd Dachlan dengan stasiun televisi nasional terkait dakwah dan pengentasan kemiskinan di wilayah Bekasi yang terisolir. (bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version