View Full Version
Selasa, 24 Apr 2018

Ust Zaitun Rasmin: Kampanye Dimasjid Tidak Boleh, Bicara Politik Islam Boleh

JAKARTA (voa-islam.com), Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Zaitun Rasmin menegaskan politisasi masjid terlarang bila dimaknai sebagai tempat ajang kampanye dukungan kandidat peserta Pemilu tertentu.

"Kalau dimaksud  masjid menjadi tempat bertarung mereka yang berebut kekuasaan itu tidak boleh," kata Ustadz Zaitun kepada voa-islam, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Namun, lanjut Wasekjen MUI Pusat itu, politisasi bila dimaknai sebagai penjelasan ilmu politik syar'i, maka hal tersebut tidak masalah.

"Tapi, kalau menjadi tempat menjelaskan hakikat politik Islam dan memberi arahan umat untuk menggunakan hak dan kewajiban itu boleh,"jelasnya.

Zaitun menambahkan bahwa membahas soal politik di masjid jika hanya menjelaskan kriteria kepemimpinan di dalam Islam, tentu boleh. "Sama seperti zaman Ahok, kita jelaskan kriteria pemimpin saja," tandasnya.

Diketahui, isu anti politisasi masjid merebak kembali, saat sejumlah relawan calon presiden tertentu melakukan kampanye anti politisasi masjid, kampanye tersebut menjadi sorotan dikarenakan suasana jelang tahun politik 2019. (bilal/voa-islam)


latestnews

View Full Version