JAKARTA (voa-islam.com), Ratusan anak-anak mengikuti kegiatan Wisuda Bersama Santri Taman Pendidikan Alquran (TPQ) se-Jakarta Utara, di Ruang serbaguna Masjid Jakarta Islamic Centre Ahad (29/4/2018).
Ketua Panitia Wisuda Bersama, Hj. Rosidah mengatakan antusiasme peserta untuk mengikuti acara Wisuda Bersama ini membludak sehingga jumlahnya hampir dua kali lipat dari tahun lalu, sekira 460 anak berusia 5-12 tahun mengikuti kegiatan itu. Padahal, untuk dapat diwisuda, santri harus mengikuti serangkaian tes di hadapan perwakilan Kementerian Agama.
"Alhamdulillah antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi. Tahun lalu sekitar 250 santri, sementara tahun ini mencapai 460 santri," ujarnya.
Serangkaian tes yang harus diikuti santri antara lain meliputi: Qiroatil quran, tahsinul kitabah, sejarah nabi, Fiqh ibadah, hadits, ayat pilihan, surat pendek, dan pengetahuan agama Islam.
"Jadi mereka yang datang hari ini adalah santri yang sudah terseleksi, diuji oleh perwakilan Kemenag yang datang ke TPQ masing-masing," tambah Ketua Pokja TPQ Kecamatan Koja tersebut.
Selain itu, Kepala TPQ Al-Bayyinah itu juga berharap kegiatan ini bisa menanamkan semangat keislaman dalam jiwa anak-anak.
"Harapannya, bisa memberikan ghiroh Islam kepada anak-anak sebagai generasi penerus Islam yang paham Alquran," tutupnya.
Ada 37 lembaga TPQ yang mengirimkan wakilnya untuk Wisuda Bersama tahun ini. Proses ujian atau seleksi wisuda dilakukan sebulan sebelum acara Wisuda Bersama.
Sementara itu, Ketua Pokja TPQ Jakut Agus Supriyadi berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan keberadaan TPQ, khususnya di wilayah Jakarta Utara.
"Kami bersyukur Kementerian Agama mendukung kegiatan ini dan kami berharap Kemenag Jakut dapat lebih memperhatikan TPQ agar generasi penghafal quran dapat terjaga," ujarnya.
Kegiatan Wisuda Bersama 2018 ini bertema "Wujudkan Santri yang Cerdas, Kreatif, Beriman dan Berakhlak Quran". Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang digagas oleh Kelompok Kerja Taman Pendidikan Alquran (Pokja TPQ) Kota Jakarta Utara. Kegiatan ini juga didukung oleh Jakarta Islamic Centre, Walikota Jakarta Utara, LAZIS, Kemenag Jakarta Utara, dan Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND). Selain wisuda, ada pula penampilan para santri yang menunjukkan kemahiran dalam tahfizhul quran, pembacaan asmaul husna, shalawatan, dan lain-lain. (bilal/voa-islam)