BOGOR (voa-islam.com), Sejumlah elemen umat Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) Bogor Raya menggelar Tabligh Akbar peduli Palestina di Masjid Al Muttaqin, Kota Bogor, Sabtu (5/5/2018).
Acara yang bertema “Umat Bersatu Bela Al Quds” digelar dalam rangka menolak kebijakan Amerika Serikat (AS) yang akan mengambil alih Al-Quds menjadi ibu kota Israel.
Hadir sejumlah ulama dan tokoh di acara tersebut, diantaranya plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Pembina GNPF Ulama KH Roudl Bahar, Ketua GNPF Ulama Bogor Ustaz Iyus Khaerunnas, Ketua KNRP Bogor Erry Nugroho, Ketua IKADI Bogor Dr Hasyim, Ketua Dewan Dakwah Bogor Ustaz Abdul Halim, Pimpinan PA 212 Ustaz Muhammad Nur Sukma, Ketua FSLDK Rohmi Imanudin dan lainnya. Acara tersebut dipandu oleh Ustaz Dadang Holiyulloh.
Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman dalam sambutannya mengatakan, posisi kenegaraan bangsa Indonesia sudah jelas mendukung kemerdekaan bagi Palestina.
“Bagi kita jelas, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas muka bumi harus dihapuskan,” tegasnya.
Usmar juga mendukung Aksi Bela Al-Quds yang akan digelar pada 11 Mei mendatang di Jakarta. “Namun kita tetap harus jaga kondisifitas agar selalu tertib, dan semangat membela Palestina harus terus dijunjung tinggi,” jelasnya.
Dalam tabligh akbar tersebut disampaikan pula pernyataan sikap GNPF Ulama Bogor Raya yang dibacakan dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Arab dan Iggris.
Pembacaan pernyataan sikap dipandu oleh Ustaz Wilyudin Dhani selaku pimpinan GNPF Ulama Bogor Raya. Dalam pernyataannya, GNPF-Ulama Bogor menolak keras pemindahan ibukota Israel ke Al Quds dan mengecam kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina. (bilal/voa-islam)