JAKARTA (voa-islam.com)—Sebagai efektifitas dalam dakwah menjangkau pulau-pulau di Papua, Yayasan Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) meluncurkan Kapal Dakwah Bahtera Mardhatillah Nuu Waar. Peresmian dilakukan oleh Fahmi Idris, Ketua Bidang Pendidikan dan Kesehatan Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Pantai Marina, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (9/5/2018).
Sedianya peresmian dilakukan oleh Jusuf Kalla, Ketua Umum DMI yang juga Wakil Presiden RI. Juga dihadiri oleh Wakapolri Syafruddin. Namun keduanya berhalangan hadir, sehingga diwakili oleh Fahmi Idris.
Ustadz Fadlan Rabbani Garamatan, Presiden AFKN dalam sambutannya mengatakan bahwa kapal ini merupakan sumbangan masyarakat Indonesia yang ada di Qatar. Jumlah pembuatan kapal ini sebesar Rp1,3 miliar.
“Kapal ini akan digunakan berdakwah dari satu pulau ke pulau lain, dari pesisir ke pesisir. Irian itu cukup luas, tiga kali lebih luas dari Pulau Jawa. Dan wilayah Papua itu lebih banyak pesisir, sungai. Salah satu jalan harus memiliki kapal,” ujar Ustadz Fadlan.
Menurut Ustadz Fadlan, hingga saat ini AFKN telah memiliki tiga unit kapal dakwah. “Satu sumbangan masyarakat Indonesia dengan nilai 700 juta. Satu kapal dari masyarakat Malaysia dengan harga 750 juta. Dan alhamdulillah saudara-saudara kita pekerja muslim di Qatar menyumbang kapal seharga 1,3 miliar,” ungkap Ustadz Fadlan.
Sementara itu, perwakilan Ikatan Pekerja Muslim Indonesia di Qatar, Marwoto mengatakan bahwa sumbangan kapal dakwah ini merupakan hasil penggalangan dana dari para pekerja Muslim Indonesia di Qatar.
“Sebetulnya, awalnya kami ingin menyumbang pesawat kecil sehingga mobilitasnya lebih mudah. Tetapi informasi dari Ustadz Fadlan dengan pesawat kecil itu kurang efektif. Ustadz Fadlan menyarankan agar membuat kapal yang lebih besar dan mampu menjangkau daerah-daerah terpencil,” jelas Marwoto.* [Syaf/voa-islam.com]