View Full Version
Jum'at, 11 May 2018

Insiden Mako Brimob Didesak Diusut Tuntas Secara Transparan

JAKARTA (voa-islam.com), Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman meminta insiden kericuhan Napi terorisme di Mako Brimob harus segera diusut tuntas secara transparan.

"Presiden harus menginstruksikan dan memastikan hal itu terjadi. Pasalnya mako adalah objek strategis dan merupakan salah satu simbol penting kekuatan keamanan negara," kata Pedri, Jakarta (10/5/2018).

Apalagi, lanjut Pedri, korban adalah pasukan elit Kepolisian, Densus 88. Peristiwa ini menyangkut nama baik negara di dunia internasional.

"Kejadian ini mengundang tanda tanya besar. Patut diduga ada sesuatu yang salah. Kenapa bisa kerusuhan ini terjadi di tempat yang standar pengamanannya super ketat?" tanyanya.

Pertanyaan tersebut, kata Pedri, harus dicari dan dibuka ke publik. Dalam rangka meyakinkan publik akan kredibilitas institusi negara yang sangat strategis itu. "Jangan biarkan publik menduga-duga dan membuat analisa macam-macam," ucapnya.

Lebih dari itu, Pedri menegaskan harus diungkap siapa pihak yang terlibat dalam kerusuhan itu. Siapapun yang bersalah dan lalai harus menerima akibat hukum. Tetapi, ujar Pedri, jangan hanya prajurit yang menjadi korban, pimpinan dan pejabat terkaitlah yang harusnya paling bertanggungjawab.

"Yang terpenting adalah siapa dalang atau aktor utama kerusuhan ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak dalam,"tukasnya.

Pedri juga mempertanyakan keberadaan narapidana kasus penistaan agama, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia meminta posisi Ahok yang diklaim berada dalam tahanan Mako Brimob agar dibuka di publik. Alasannya karena, hal ini akan terus menjadi teka-teki yang menimbulkan spekulasi-spekulasi liar.

"Kepada korban kita doakan semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Keluarga diberi kekuatan dan keikhlasan menerima,"tandasnya. (voa-islam)


latestnews

View Full Version