Posko Kesehatan Temani Aksi Bebaskan Baitul Maqdis

JAKARTA (voa-islam.com), Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis berlangsung sejak subuh hari (11/5), sebagian peserta aksi berangkat dari titik kumpul di Masjid Istiqlal Jakarta seusai shalat subuh menuju Monumen Nasional (Monas).

Berkumpulnya ribuan orang di Monas menyisakan sejumlah problem, seperti gangguan kesehatan pada peserta aksi. Merespon hal ini, panitia menyiapkan sejumlah posko kesehatan di sejumlah titik sekitar lokasi aksi.

"Posko kesehatan ada 16 titik, mengitari sekitar monas," kata relawan Posko kesehatan,  Abdullah kepada voa-islam, Jakarta, (11/5/2018).

Menurut Abdullah, di tiap titik posko di sediakan sejumlah tenaga medis dengan rincian sekira 2-3 dokter dan 5 orang perawat.

"Kami juga menyediakan mobil ambulans, posko sendiri sudah menerima sejulah peserta aksi yang mengaku terdapat keluhan,"ujarnya.

Selain posko kesehatan milik panitia, terdapat sejumlah posko kesehatan mandiri dari lembaga kemanusiaan dan relawan. Voa-islam, sempat bertemu dengan posko Hilal Ahmar Yogyakarta di seberang Kedubes AS, di sana tampak sejumlah dokter dan relawan sigap menyambut peserta aksi yang mampir.

Peralatan medis dan obat-obatan berjejer di amtara meja dan bangku. "Silahkan diambil jeruknya, gratis," kata salah seorang relawan membagikan jeruk manis.

Tidak jauh dari sana, tepatnya di seberang Balai Kota, berdiri posko Dompet Care, selain membagikan minuman dan kurma, Dompet Care juga menyediakan posko kesehatan, baik media dan alternatif.

"Kita menyediakan obat-obatan dan bekam, kalau mas mau coba bekam silahkan," ungkap Prima, relawan Dompet Care kepada voa-islam.

Prima menerangkan sudah beberapa orang datang ke posko kesehatan Dompet Care, meski penyakit yanh dikeluhkan terbilang ringan.

Sementara itu, di sisi dekat patung kuda, relawan Gerak Bareng juga membuka posko multi fungsi. Salah satunya, posko kesehatan. "Kita menyediakan mabulans dua sinergi dengan Golden Future," ungkap relawan Gerak Bareng, Aldi kepada voa-islam.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi Bebaskan Baitul Maqdis masih terus mengalir menuju Monas, diperkirakan aksi akan berlangsung hingga sore hari melibatkan ribuan massa. (bilal/voa-islam)