JAKARTA (voa-islam.com) - Rencana presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem (Al-Quds) dan menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel berisiko terjadinya perang besar. Hal tersebut ditegaskan oleh ustadz Anis Matta, Lc.
"Menurut saya langkah Amerika Serikat memindahkan kedutaannya ke Al-quds (Yerusalem) dan menjadikan Al-quds sebagai ibu kota israel hanya akan mempercepat terjadinya ledakan perang besar di kawasan itu," ungkap mantan presiden PKS ini dihadapan para wartawan usai Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis di kawasan Monas pada Jumat siang.
Namun Anis Matta optimis bahwa langkah serta rencana presiden AS, Donald Trump untuk memindahkan kedutaannya tersebut tidak akan berhasil karena situasi saat ini sudah jauh berbeda dengan seratus tahun lalu ketika ide negara Israel dimunculkan pertama kali.
"Saya yakin rencana ini akan gagal," tandas Anis.
Simak videonya: