JAKARTA (voa-islam.com)- Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghimbau kepada aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus pemboman yang terjadi dengan transparan. Aparat kepolisian juga dihimbau agar menghindari kesan-kesan tertentu yang pada akhirnya dialamatkan ke agama lain.
“Muhammadiyah mengimbau polisi untuk mengusut kasus ini secara objektif, dan apa adanya, transparan, siapa pelakunya dan apa motifnya. Jangan karena terjadi di sekitar gereja, hal ini menimbulkan kesan seakan-akan peristiwa tersebut merupakan teror sentimen keagamaan,” kata Haedar Nashir, kemarin, Ahad (13/5/2018), di akun @HaedarNs.
Tentu PP Muhammadiyah ikut berbelasungkawa atas apa yang terjadi kemarin tersebut. Sehingga Muhammadiyah menekankan apa pun alasan atas laku (pemboman) tersebut tidak dapat dibenarkan sama sekali.
“Muhammadiyah turut berduka cita dan prihatin pada tindakan pemboman atas nama apa pun, ditujukan untuk apa pun merupakan tindakan yang tidak dibenarkan, baik dari segi hukum maupun moral bangsa.” (Robi/voa-islam.com)