JAKARTA (voa-islam.com)- Pendakwah, ustaz Derry Sulaiman tidak percaya bahwa yang melakukan aksi terror belakangan ini adalah seorang yang mengaku mujahid. Malah sebaliknya, menurut dia orang yang melakukan aksi terror tersebut tidak lebih dari korban cuci otak dari oknum-oknum yang tak beragama.
Berikut ungkapan ketidakpercayaannya yang dituangkan ke dalam akun Instagram pribadi miliknya, Senin (14/05/2018): Pray to all victims. Air mataku untuk korban ledakan bom di Surabaya...
Tidakkah kalian melihat... 7 JUTA ummat Islam berkumpul di Monas. Jangan kan meninggalkan sampah, rumput pun tak diinjak... masyaAllah...
Bila mana memang benar ISLAM itu terrorist, wallah dalam hitungan menit semua tempat ibadah agama lain di Indonesia bisa habis semua rata dengan tanah... Tapi, Dunia telah menjadi saksi kalo ISLAM adalah rahmatan lil'alamin.
Sepasang pengantin yang hendak menikah di gereja pun di kawal dengan penuh CINTA sampai ke dalam gereja...
Jangan ajarkan kami toleransi....Hati kami penuh dengan CINTA kepada semua manusia bahkan binatang... Saya yakin bajingan yamg berkedok mujahid ini adalah korban cuci otak & bagian dari konspirasi, propaganda & settingan dari oknum tak beragama....yang ingin NKRI ini rusuh & terpecah belah, memang kami gak tau siapa kalian, tapi ALLAH SWT tau siapa kalian....kalo kalian tak bertaubat tunggu adzab ALLAH sangatlah pedih...
Perlu sahabat #dsas ketahui tujuan mereka 1....yaitu merusak citra ISLAM di mata dunia biarkan mereka membuat makar, ALLAH sebaik-baik pembuat makar... Peace & love...#DSAS.” (Robi/voa-islam.com)