View Full Version
Kamis, 24 May 2018

Achmad Michdan: 18 Tahun Saya Dampingi Pelaku Terorisme, Tak Ada Motivasi Mereka Rebut Kekuasaan

JAKARTA (voa-islam.com)—Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan mengungkapkan bahwa sejauh ini pelaku-pelaku teroris dalam melakukan aksinya karena termotivasi dengan peristiwa ketidakadilan dan penzaliman umat Islam yang marak terjadi. Seperti di Palestina, Rohingya dan di belahan dunia lainnya.

Menurut Michdan, pelaku teroris tidak memiliki motivasi untuk merebut kekuasaan atau mendirikan negara Islam.

“Selama saya mendampingi tersangka terorisme selama hampir 18 tahun, motivasi mereka melakukan hal itu karena melihat saudara muslimnya dizalimi. Lebih pada itu. Bukan merebut kekuasaan, menganti negara ini dengan negara Islam. Tidak ke sana arahnya. Lebih terpengaruh dengan kondisi saudaranya yang terzalimi dan tidak mendapat keadilan,” ujar Michdan dalam diskusi The Newsmaker Forum bertajuk “Mengurai Benang Kusut Terorisme” yang diselenggarakan Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pekan lalu.

Karena motivasinya perlawanan atas penzaliman umat Islam maka, jelas Michdan, sasaran pelaku teror ini adalah objek-objek milik asing. “Kita ketahui sasaran obyek teror itu obyek-obyek vitalnya orang asing. Kedutaan asing, hotel-hotel milik orang asing. Kan mereka tidak menarget obyek-obyek vital negara. Belakangan polisi menjadi target, karena dinilai bagian dari war on teror,” terang Michdan.

Untuk itu, Michdan berharap pemerintah harus lebih pentingkan dialog dalam meminimalisir kasus terorisme. "Penanganan terorisme ini harus soft approach. Pendekatan-pendekatan dialog, khususnya kepada para pelaku terorisme," demikian Michdan. * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version