[VIDEO] Indonesia Halal Watch: Sate Senayan Belum Bersertifikat Halal

JAKARTA (voa-islam.com)—Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch, Ikhsan Abdullah mengungkapkan bahwa restoran Sate Senayan yang banyak digemari umat Islam sampai saat ini belum bersertifikat halal.

“Sate Senayan itu salah satu restoran yang besar di Indonesia. Penggemarnya banyak dari kalangan umat Islam. Tetapi mereka tak pernah mau untuk melakukan sertifikasi halal dan kita sudah mengajak. Sudah lima kali kami bersurat ke Sate Senayan, sejak tahun 2014. Kita surati, kita undang acara tidak pernah datang,” ujar Ikhsan pada acara Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama Media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).

Ikhsan menilai, pemilik Sate Senayan tidak memiliki komitmen dalam urusan halal. Untuk itu, ia mengimbau umat Islam agar melakukan aksi boikot.

“Ya mereka tidak niat. Artinya restoran yang seperti itu kan tidak memiliki komitmen untuk melakukan sertifikasi halal. Ya kalau mereka tidak memiliki komitmen, ya umat Islam harusnya ya meninggalkan. Jangan datang ke restoran itu. Banyak yang model kaya begitu. Ada Breadtalk, JCO,” jelas Ikhsan.

Sementara itu, di waktu dan tempat yang sama Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta Osmena Gunawan mengatakan tak sepenuhnya menyalahkan produsen atau pemilik resto pada kasus ini.

“Mungkin mereka berfikir begini. Beberapa restoran, atau bakri waralaba itu belum mau bersertifikat halal mereka fikir tidak bersertifikat halal saja mereka sudah laku. Karena pemikiran mereka untung atau rugi. Nah, kalau sudah laku, ngapain mesti urus sertifikat halal,” ungkap Osmena.

Sama seperti Ikhsan, Osmena menganjurkan agar umat Islam tidak datang lagi ke restoran yang belum memiliki sertifikat halal. “Kalau mereka tidak laku, ya pasti mereka akan berfikir,” tandas Osmena.

Simak video Voa Islam TV

* [Syaf/voa-islam.com]