Parmusi Akan Selenggarakan Jambore Dai Nasional

JAKARTA (voa-islam.com), Persaudaraan Muslim Indonesia (PARMUSI) berencana menggelar Jambore dai pada bulan September mendatang di Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat.

“Jambore ini akan mengundang 5000 dai dari seluruh Indonesia,” ketua Ketua Umum Parmusi, H. Usamah Hisyam saat buka bersama dengan Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di Jakarta, Rabu (6/6/2018)

Lanjut Usamah, jambore Dai digelar dalam rangka Ulang Tahun (Milad) ormas Islam tersebut. Dalam kesempatan itu, Usamah juga menjelaskan visi misi Parmusi, yang sejak kepemimpinannya, fokua diri kepada dakwah bukan politik praktis.

“Sekarang ini Parmusi kita ubah dari politic oriented menjadi dakwah oriented. Kenapa begitu? Karena dalam perjalanan saya ke berbagai pelosok tanah air, saya menyaksikan bahwa umat kita masih banyak yang belin paham Iman, Iskam, dan Ihsan. Pemimpin hari ini cermin umat kita yang lemah tersebut,"jelasnya.

Apalagi, umat Islam secara ekonomi juga masih jauh tertinggal. Untuk itu, Parmusi mengambil peran untuk meningkatkan kualitas SDM dan peningkatan ekonomi umat. "Karena menurut saya, inilah peran yanh realistis dibutuhkan,” ucapnya.

Dalam pemaparannya, Usamah mengungkap bagaimana Parmusi telah melakukan berbagai program peningkatan perekonomian umat Islam di Indonesia Timur, seperti pemberian bibit unggul jagung untuk petani dan pemberian kapal penangkap ikan buat nelayan.

“Jambore dai di Gunung Gede Pangrango, Jabar ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas dai, khususnya dai-dai muda yang mempunyai semangat tinggi,” tambahnya.

Ketua Umum Forjim Dudy Sya’bani Takdir menyambut baik gagasan Jambore Dai oleh PARMUSI, Dudy menilai Jambore Dai merupakan program yang cerdas dan ril. Pihaknya sangat mendukung dan siap bekerjasama meningkatkan kualitas umat Islam.

“Visi misi PARMUSI sejalan dengan apa yang dicita-citakan Forjim. Untuk itu kami mendukung penuh dan ingin berkolaborasi menyukseskan program-program ril pro keumatan yang digagas Parmusi,"katanya.

Usamah menyambut keinginan Forjim dengan menyertakan Forjim sebagai instruktur atau pelatih para dai soal konsep media dan informasi. "Kita sudah masukkan dalam agenda Forjim harus melatih para dai milenial soal media dan jurnalistik," ujar Jurnalis senior itu. (bil/voa-islam)