BANDUNG (voa-islam.com) - Dosen Hubungan Internasional Fisip Unpas Dr. Anton Minardi, M.Ag., MA. memberikan catatan terkait kunjungan Sekjen Nahdalatul Ulama yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Yahya Cholil Staquf ke Israel.
"Pertama menunjukkan tidak solidnya internal ummat. Kemungkinan dijadikan reason bahwa justru organisasi Islam terbesar di Indonesia sebenarnya menyetujui pembangunan hubungan dengan Zionis Yahudi," katanya kepada voa-islam.com, Ahad (17/06).
"Kedua, orang tersebut tidak faham siapa Zionis Yahudi. Yang telah membantai umat Islam, yang telah merampas tanah kaum Muslimin, dan memerangi Islam dan ummat Islam di seluruh dunia," lanjutnya.
Ketiga, sambung Anton yang juga Ketua Bidang Politik ICMI Jabar, kunjungan tersebut akan menjadi bahan buat Zionis Yahudi bahwa tidak semua orang Indonesia menolak hubungan diplomatik dengan mereka.
"Walaupun hubungan ini jelas-jelas bertentangan dengan konstitusi Indonesia, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," ujarnya.
"Keempat, bisa jadi peluang untuk Zionis Yahudi dan pendukungnya untuk terus berupaya mempengaruhi decision maker di Indonesia. Kelima, menjadi amunisi lobi Zionis Yahudi pada berbagai forum internasional untuk membenarkan posisi mereka dan menghalangi kemerdekaan Palestina," pungkas Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan ini. [syahid/voa-islam.com]