JAKARTA (voa-islam.com)- Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritik pemerintah terkait Komjen Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Dahnil misalkan saja menyebut bahwa hanya pemilik akal sakit yang menyatakan bahwa laku pemerintah saat ini dibenarkan.
“Menkopolhukam, Kapolri sepakat dibatalkan pengangkatan Perwira polisi jadi Plt Kepala Daerah, sekarang tiba-tiba Mendagri kabarnya malah (mau) melantik. Akal sakit saja yang bilang model pemerintahan seperti ini benar.
Siapa sesungguhnya yg memimpin negeri ini? Dan siapa yang bisa dipercaya?” kata Dahnil, Senin (18/6/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Menurut dia, padahal pengangkatan Perwira polisi saat dibatalkan ketika itu muncul banyak protes. “Sekarang, tiba-tiba sudah (mau) dilantik dan kepolisian merasa tdk tahu menahu.”
Bagi Dahnil ini penghinaan nalar masyarakat luas. “Ini model pemerintahan macam apa, sih? Seenaknya menghina nalar publik.
Menkopolhukam berkata A, Mendagri bertindak B, Presiden nanti ngomong dan bertindak A, B dan C. Iki opo, sih? Kita punya pemimpin negeri gak, sih?” (Robi/voa-islam.com)