JAKARTA (voa-islam.com)—Keputusan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mendukung Jokowi dua periode menuai kegaduhan di tubuh umat Islam. Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat, Ustaz Bachtiar Nasir menilai kegaduhan yang terjadi harap dimaklumi mengingat selama ini TGB berjuang bersama umat.
“Nah, kalau ada umat marah ya harus dimaklumi. Karena umat maunya sederhana saja. Pemimpinnya stand with ummah, menang atau kalah. Susah atau senang,” ujar Ustaz Bachtiar Nasir ketika ditemui Voa Islam, baru-baru ini di Grand Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Menurut Ustaz Bachtiar, keputusan TGB lebih kepada manuver politik. “Saya sebagai pribadi sih menganggap itu adalah manuver politik. Keputusan TGB itu kan lebih melihat kepada kepentingan dirinya dan NTB nya. Begitu kira-kira. Alasannya karena Pak Jokowi sering ke sana. Kan begitu. Sementara Prabowo tidak.
Ustaz Bachtiar melanjutkan, “Saya menghargai itu ijtihad politik dia. Ijtihad ini dia lupa. Dia hanya melihat dari kacamata dirinya. Padahal kalau umat maunya dari kemaslahatan umat secara keseluruhan. Jadi jangan berpikir lokal, karena ceramahnya kan sudah di seluruh Indonesia. Tetapi tidak boleh kecewa kalau umat marah. Sikapnya umat ya inginnya seperti tadi. Susah-senang, menangpkalah bersama umat. Karena sudah terlanjur selama ini (TGB) besar juga bersama umat.”
Simak video Ustaz Bachtiar Nasir:
*[Syaf/voa-islam.com]