BANDUNG (voa-islam.com) - Islam adalah Din yang Allah turunkan dimuka bumi ini sebagai penyempurna Din sebelumnya. Din itu adalah sistem tapi kebiasaan orang menyebut agama.
"Islam yang Allah turunkan adalah Islam yang turun di Arab karena Rasul yang dipilih Allah adalah Muhammad SAW penduduk Arab," kata Ketua Pagar Aqidah (Gardah) Suryana Nur Fatwa kepada voa-islam.com, Selasa (10/07).
"Sekarang muncul Islam Nusantara dengan praktek ibadat yang khas tapi menyimpang dari contoh Rasul, itu sangat jelas bahwa Islam Nusantara adalah sesat," lanjutnya mengomentari wacana Islam Nusantara yang beberapa waktu ini banyak dibicarakan masyarakat.
Bahkan, menurut Suryana, ada tokoh Islam Nusantara yang nyebut bahwa Islam yang dari Arab adalah penjajah.
"Berarti dia berlepas diri dari Islam yang Allah turunkan, berarti dia kafir karena berlepas diri dari Islam yang Allah turunkan, berpindah kepada Islam yang dibentuk manusia," ujarnya.
"Meski sama-sama Islam, tetapi berbeda, yang satu Islam yang haq dan yang satu yaitu Islam Nusanrara adalah Islam yang batil," tuturnya.
"Janganlah merubah sesuatu yang sudah jadi ketetapan Allah. Pagar Aqidah (GARDAH) mengecam munculnya Islam Nusantara," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]