BANDUNG (voa-islam.com) - Beberapa waktu belakangan, umat Islam suguhi kembali wacana tentang Islam Nusantara baik di media massa maupun media sosial.
Menurut Ketua Bidang Garapan Dakwah PP Persis Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum Islam Nusantara ini dahulunya adalam tema yang pernah disampaikan oleh Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) pada saat Muktamar.
"Islam Nusantara ini dahulu adalah tema muktamar NU. NU punya definisi sendiri," katanya kepada voa-islam.com, saat dihubungi Selasa (10/07) kemarin.
"NU kalau ingin punya model Islam seperti yang dipikirkannya, ya silakan saja asal tidak bertentangan dengan pokok dasar ajaran Islam," tambahnya.
Kalau memang konsep Islam Nusantara ini dianggap paling baik, silakan wujudkan saja dalam amal nyata. Fastabiqul khairaat saja. Tidak usah sambil menyikut kanan kiri
Tiar kemudian mengingatkan kepada para pengusung konsep Islam Nusantara untuk tidk mencerca konsep penerapan Islam dari kelompok yang lain.
"Pada saat yang sama juga tidak perlu mencerca konsep penerapan Islam dari kelompok lain. Sebab, masing-masing punya gagasan yang juga tidak kurang menarik dan baiknya. Misalnya, Muhammadiyah punya gagasan Islam Berkemajuan dan sebagainya," jelasnya.
"Kalau memang konsep Islam Nusantara ini dianggap paling baik, silakan wujudkan saja dalam amal nyata. Fastabiqul khairaat saja. Tidak usah sambil menyikut kanan kiri," tegasnya. [syahid/voa-islam.com]