JAKARTA (voa-islam.com) - Beredar surat maklumat presidium #2019GantiPresiden yang terdapat tanda tangan Ustadz Abu jibril dan Neno Warisman.
Sayangnya, beberapa pemberitaan menyebut bahwa Abu Jibril dalam surat maklumat itu adalah Abu Muhammad Jibriel AR.
Adalah Denny Siregar, dalam unggahan di akun Facebooknya, yang mengaitkan Abu Jibril dalam surat maklumat itu dengan Abu Muhammad Jibriel AR. Postingan Denny Siregar kemudian dikutip oleh beberapa media berita online.
Tanpa harus melakukan tabayyun dulu dan mengecek kebenarannya, Denny Siregar bahkan dengan semangat menulis fitnah terkait Abu Jibriel, bahkan mengaitkannya dengan radikalisme dan terorisme.
Muhammad Jibriel Abdul Rahman, yang juga disebut-sebut oleh Denny Siregar dalam postingannya, membantah dengan tegas segala fitnah terhadap ayahnya.
“Yang dimaksud mereka Abah, sedangkan Abu Jibril yang di surat maklumat #@2019GantiPresiden bukan Abu Jibriel yang dimaksud,” ungkap Jibriel, seperti dilansir oleh Arrahmah.
Deklarator atau presidium gerakan #2019GantiPresiden adalah Ustadz Abu Jibril Fuad, bukan Abu Muhammad Jibriel AR.
“Denny Siregar sedang melakukan kebohongan dan penyebaran berita palsu serta menuduh Abah kami dengan tuduhan keji,” tandas Jibriel.
“Kami sudah terbiasa difitnah dan dituduh macam-macam, bagi kami hal tersebut bagian dari sunnatullah, namun kami perlu meluruskan jika ada hal-hal yang di luar batas, apalagi zaman viral seperti saat ini, sangat mudah orang percaya,” terangnya.
Dia juga mengaku geram dengan Denny Siregar yang menyangkut-pautkan ayahnya dengan Al-Qaeda, dan lain-lain.
“Apa urusan Denny menarik-narik nama Abu Jibriel Abah lalu menuduh terkait dengan Al-Qaeda,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]