Pendidikan Politik Ditengah Silaturahim Muhammadiyah Tangsel

TANGERANG (voa-islam.com), Keluarga Besar Muhammadiyah Tangerang Selatan, Provinsi Banten, menyelenggarakan Silaturrahim Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018 di Mesjid As-Syarief Al-Azhar BSD, Sabtu, 14 Agustus 2018.

Acara silaturahmi menghadirkan Ketua MPR RI Bapak DR Zulkifli Hasan untuk menyampaikan pesan ukhuwah dalam rangka mendukung dakwah dan syiar Islam yang berkemajuan di tahun tahun politik.

"Silaturrahim Idul Fitri dimaksudkan sebagai wahana untuk memperkuat ukhuwah di lingkungan internal keluarga besar Muhammadiyah, maupun  antar sesama ormas Islam yang ada di Tangerang Selatan, " kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tangerang Selatan, Dr Burhanuddin Yusuf MM, MA, Sabtu (14/7/2018).

Dalam lingkup nasional, lanjut Yusuf, dengan menghadirkan Ketua MPR RI diharapkan isu-isu sosial politik yang menghangat di negeri dapat diketahui masyarakat luas, khususnya umat Islam secara komprehensif sehingga memiliki dampak positif baik bagi kejayaan umat Islam maupun bangsa Indonesia secara umum.

"Muhammadiyah senantiasa istiqomah dalam berdakwah untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah dan syiar islam yang berkemajuan," tegasnya.

Menurut Yusuf, di dalam Muhammadiyah keberagamaan harus dicerminkan pada aksi sosial yang nyata atau dikenal di Muhammadiyah dengan sebutan amal persyarikatan, sekolah, klinik, rumah sakit,  dll. "Bahkan dalam mendirikan sebuah cabang atau ranting Muhammadiyah syarat utamanya adalah memiliki amal persyarikatan," ujarnya.

Misi dan etos Muhammadiyah yang diberikan tagline Islam berkemajuan senantiasa berkontribusi positif terhadap umat dan bangsa sejak sebelum kemerdekan sampai saat ini.

Oleh karena itu, katanya lagi, melalui  silaturrahim idul fitri keluarga besar Muhamadiyah Tangerang Selatan, bisa mengokohkan sinergi ukhuwah untuk kejayaan bangsa dan umat Islam yang berkemajuan.

"Kegiatan ini bagian dari pendidikan politik bagi warga Muhammadiyah agar cerdas dalam menentukan politiknya,"tandasnya. (bil/voa-islam)