JAKARTA (voa-islam.com), Presidium Gerakan Anak Negeri (GAN) Pedri Kasman mendesak para menteri yang ikut pencalonan legislatif (Caleg) untuk mundur dari jabatannya.
Pedri beralasan, kinerja para menteri yang ikut menjadi caleg bisa dipastikan akan terganggu disaat mereka harus mengurus banyak proses pencalegan dan berkampanye ke dapil masing-masing.
"Sementara itu, problem yang harus diselesaikan pemerintah makin berat. Makin banyak kepentingan rakyat yang harus dijaga oleh presiden dan para menterinya," kata Pedri kepala voa-islam, Jumat (20/7/2018).
Oleh karenanya, lanjut Pedri, para menteri yang ikut pencalegan seharusnya mundur dengan hormat. "Pilih salah satu, nyaleg atau melanjutkan kerja sebagai menteri,"ujarnya.
Pedri berpendapat, hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang jadi komisaris BUMN dan jabatan politis lainnya. Jika mereka tak mau bersikap tegas begitu, maka Presiden semestinya yang memberhentikan mereka.
"Kepemimpinan negeri ini sudah seharusnya diluruskan. Jangan semuanya hanya haus jabatan, tapi abai dengan kinerja, abai dengan kepentingan rakyat dan bangsa,"tutur Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Katanya lagi, bika presiden tetap tak bersikap, maka semboyan Revolusi Mental yang didengung-dengungkan hanya tinggal senandung, tidak membekas dan sikap dan tindakan nyata.
"Rakyat pasti paham, mana pemimpin yang bermental baik dan mana yang hanya sekedar bersemboyan mental,"katanya.
Pedri menegaskan bahwa Pemilu 2019 harus dijadikan momentum perubahan untuk benar-benar membuktikan Revolusi Mental itu. "Bukan revolusi kepentingan kuasa semata. Semoga!" tandasnya. (bil/voa-islam)