JAKARTA (voa-islam.com), Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dikabarkan tidak akan hadir dalam Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional. Sebab, hingga saat ini habib masih berada di Arab Saudi.
Demikian diungkapkan Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Ustadz Muhammad Yusuf Martak dalam Jumpa Pers di Jakarta, Senin lalu (23/7/2018).
Meski tidak hadir, lanjut Yusuf, Habib Rizieq memiliki keterkaitan kuat dengan acara, bisa dibilang acara tersebut dikawal Habib.
“Habib Rizieq berpesan, agar Ijtima Ulama dipercepat. Adapun peran beliau, tidak dalam kapasitas menentukan calon pemimpin muslim," katanya.
Menurut Yusuf, Habib Rizieq juga akan menerima apapun hasil yang diputuskan Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional nanti.
"Beliau akan menerima usulan dan aspirasi yang disampaikan para ulama dalam Ijtima’ Ulama dan Tokoh nasional nanti, kapasitasnya tidak dalam memaksa kehendak,” ujarnya.
Diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama [GNPF Ulama) akan menggelar ljtima' Ulama dan Tokoh Nasional. Acara itu insya Allah akan diselenggarakan pada 27-29 Juli 2018. (bil/voa-islam)