View Full Version
Senin, 30 Jul 2018

Mazhab itu Wasilah untuk Memahami Al-Quran dan Hadits

BANDUNG (voa-islam.com) - Salah satu pendiri Insist Ugi Suharto memberikan tanggapan terkait wacana yang berkembang tentang Islam tanpa Mazhab.

Menurut Ugi yang pakar Ekonomi Syariah dan Hadits,  kondisi saat ini hampir tidak mungkin ada umat Islam yang memahami Al-Quran dan Hadits tanpa melalui pemahaman Imam 4 Mazhab.

"Misalnya dalam surat 5 ayat 6 tentang menyentuh perempuan. Ini kan tafsirnya bermacam-macam tidak ada yang tunggal. Imam Syafii berpendapat sentuhan biasa antara laki-laki dan perempuan itu membatalkan wudhu. Sementara Imam Hanafi dan Hambali berpendapat sentuhan biasa tidak membatalkan karena beliau kalimat lamastum itu artinya berhubungan suami istri," katanya kepada wartawan usai memberikan kuliah di salah satu hotel di Bandung.

"Sementara Imam Malik berpendapat lain lagi, Imam Malik berpendapat kalau sentuhan tanpa syahwat itu tidak membatalkan tapi kalau sentuhan yang diiringi dengan syahwat itu membatalkan. Jadi dari kata lamastum saja itu ada 3 pendapat. Apakah ada yang berani mengatakan salah sekarang kepada para Imam itu? Tidak ada kan bahkan semua umat Islam mengakui pendapat ini," lanjutnya.

Oleh karena itu, Ugi mengatakan bahwa mazhab-mazhab itu adalah wasilah untuk umat Islam dalam memahami maksud Al-Quran dan As-Sunnah.

"Kalau dulu para Sahabat hidup dan bertemu langsung dengan Nabi, kalau umat Islam ini hari sudah hidup setelah Nabi Muhammad dan Sahabat dan berbeda waktunya hampir seribu tahun, jadi tentu butuh sarana atau wasilah untuk memahami ajaran Islam," pungkanya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version