MEKKAH (voa-islam.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengajak masyarakat Riau untuk tenang menghadapi pro dan Kontra terkait deklarasi #2019 Ganti Presiden yang rencananya digelar di Pekanbaru Minggu (26/8/2018).
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris MUI Riau Zulhusni Domo melalui rilis yang dikirimnya kepada media Jumat (24/8).
Assalamualaikum Wr wb.
Sehubungan dengan adanya Pro dan Kontra Masyarakat terhadap Rencana Kegiatan Deklarasi 2019@GantiPresiden, maka kami menghimbau Masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pemilu Presiden 2019 sudah di ambang pintu, maka seluruh Proses Demokrasi menuju itu harus kita hargai dan kita hormati karena itulah resiko demokrasi. Dalam setiap Pemilihan Pemimpin tentu pasti ada yang mendukung ada yang tidak mendukung (pro-kontra).
Maka Kegiatan Deklarasi 2019@GantiPresiden adalah upaya Demokrasi yang dilakukan sekelompok orang yang tidak mendukung Petahana untuk Presiden lagi dan itu hak mereka, dan kalau ada kegiatan Deklarasi@2019TetapJakowi juga harus dihormati.
Namun selain itu kami menghimbau Para Politisi, Tokoh Masyarakat, Ormas dan Parpol agar mengajak masyarakat tetap damai dalam menyongsong Pesta Demokrasi menjelang Pemilu 2019 , kalau ada yang menolak kegiatan Deklarasi @2019GantiPresiden tak perlu sampai menutup dan bermalam di bandara ini tidak sesuai dengan budaya Melayu, cukup mengajak kelompoknya tidak perlu hadir, begitupun yang mendukung acara @2019GantiPresiden mestinya mengkemas acara dengan Damai dan Sejuk.
Mari kita sukseskan Pemilu 2019 dengan Damai dan Aman.
Apa tanda orang berlari.
Sehabis berlari orang minum air dingin.
Apa tanda orang berdemokrasi.
Selalu menghargai perbedaan pilihan. (*)
Wassalam, H. Zulhusni Domo (Sekretaris Umum MUI Riau dari Makkatul Mukarromah Arab Saudi)
Demikian broadcast yang beredar di masyarakat.
[adivammar/voa-islam.com]