SAMARINDA (voa-islam.com) - Cendekiawan Muslim dan Da'i Fahmi Salim ikut hadir dalam dan menyampaikan orasinya rangka Deklarasi Relawan 2019GantiPreside di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu, (15/09) kemarin.
Dalam orasinya, Fahmi mengatakan bahwa Gerakan 2019 Ganti Presiden berkomitmen menjaga, mengawal kedaulatan NKRI yang tercinta dalam proses yang demokratis, beradab, konstitusional dan penuh dengan kedamaian.
"Kita ingin membuktikan kepada seluruh bangsa rakyat Indonesia bahwa gerakan ini adalah gerakan yang sah dan konstitusional dan sesuai dengan UU kita," katanya.
"Kita tidak ingin melakukan perubahan secara radikal atau mengadakan revolusi ataupun dalam bentuk makar terhadap pemerintah saat ini. Oleh sebab itu dengan mengucapkan Bismillahirrohmannirrohiim kita akan terus mengawal tekad umat tekad elemen-elemen bangsa yang ingin mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Kemudian Fahmi menegaskan dengan jelas pesan-pesan yang ingin disampaikan dari Samarinda.
"Pertama, kepada seluruh rakyat Indonesia teruslah berjuang untuk menjaga negeri ini dengan sebaik-baiknya. Kedua kepada seluruh penyelenggara negara, kepada TNI, Polri, BIN, termasuk juga ASN atau PNS untuk bersikap netral. Jadi wasit harus netral tidak boleh berpihak," paparnya.
"Jangan menjadi abdi penguasa jangan menjadi abdi rezim tapi jadilah abdi negara yang baik, berpihak kepada rakyat berpihak kepada negara karena itulah yang mencerminkan kehormatan dan integritas sebagai seorang wasit sebagai penyelenggara negara. Mudah-mudahan pemilu tahun 2019 akan datang ini dapat menghasilkan mewujudkan kepemimpinan nasional yang baru sesuai dengan cita-cita rakyat dan amanah para pendiri bangsa dan negara ini," pungkasnya. [adivammar/syahid/voa-islam.com]