JAKARTA (voa-islam.com), Ormas Persatuan Islam (PERSIS) menegaskan tidak ada forum atau badan resmi alumni santrinya yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pernyataan tersebut membantah klaim Forum Alumni Santri PERSIS yang tergabung dalam relawan Kotak Hijau Pro-Jokowi.
Diketahui Kotak Hijau mengklaim dibentuk oleh beberapa elemen diantaranya Generasi Muda Masyumi Indonesia, Forum Alumni PII, Forum Alumni Santri Persis, Pemuda Lintas Mazhab, Habib Muda Untuk Jokowi, Pemuda Malirja, Jamaah Toldemiyah, dan Ikatan Keluarga Pesantren Darunnajah. Dalam Deklarasi Kotak Hijau di kawasan Cikini (19/9/2018), Teguh Wiguna mengaku sebagai perwakilan Forum Alumni Santri Persis.
“Saya memang bener alumni Persis Garut Rancabogo tahun 2002. Ijazah Persis saya ada. Apa perlu saya bawa ijazah saya? Dan saya punya hak politik,” kata Teguh Wiguna kepada wartawan usai Konferensi deklarasi.
Waketum PP Persis Dr. Jeje Zainudin mengatakan elemen mengatasnamakan Forum Alumni PERSIS bukan lembaga resmi Alumni.
"Sama sekali tidak ada, PERSIS mempunyai lebih lima ratus pendidikan dan pesantren, tidak ada forum resmi dan formal legal yang namanya Forum Alumni Pesantren PERSIS," kata Jeje kepada voa-islam, Kamis (20/9/2018).
Menurut Jeje, setiap pesantren PERSIS membuat forum alumni secara tidak resmi.
"Setiap pesantren membuat forum alumni masing-masing secara informal,"ujarnya.
Jeje sendiri menegaskan PERSIS belum menentukan sikap politik menghadapi Pilpres 2019 saat ditanya.
"Belum. Kita menunggu Musykernas bulan Desember," pungkasnya. (bil/voa-islam)