JAKARTA (voa-islam.com), Gempa Lombok menarik simpati banyak kalangan, tidak terkecuali kelompok musik Debu. Grup bergenre musik sufistik itu turut ambil bagian meringankan beban para penyintas gempa Lombok. Hal tersebut diungkapkan pentolan Debu, Mustafa Kumayl.
"Insya Allah kami akan blusukan ke tenda-tenda pengungsian di Lombok. Kami akan mengajak mereka untuk bergembira dengan mengingat Allah," kata Mustafa Rabu (19/9/2018) malam di Jakarta.
Menurut Mustafa, Pemda setempat awalnya menawarkan akomodasi dan penginapan di hotel untuk para personil Debu.
"Tapi kami tolak karena kami ingin tidur bersama-sama di tenda pengungsian. Kami ingin merasakan apa yang mereka rasakan," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Debu akan berkeliling Lombok menggunakan mobil bak terbuka yang sudah dilengkapi dengan sound sistem.
"Itu untuk mengajak orang-orang kembali bergembira dengan berdzikir," imbuh Mustafa. Dirinya juga mengaku hal serupa pernah dilakukan Debu saat gempa Padang 2009 lalu.
Karena itu, pada perjalanan kali ini dia akan membawa serta hampir semua kru Debu. "Berangkat 18-20 orang. Alhamdulillah sponsor dari kawan-kawan. Termasuk dari Wahana Muda Indonesia (WMI) dan Republika," jelasnya.
Menurut Mustafa, tujuan dari perjalanan Debu keliling Lombok untuk memberikan kabar gembira kepada para penyintas gempa dan masyarakat.
"Insya Allah setelah gempa Lombok akan menjadi lebih baik. Pesan itu yang ingin kami sampaikan. Jangan lihat gempa sebagai bencana, tapi itu tanda Allah sayang kepada kita," pungkas Mustafa. (bil/voa-islam)