View Full Version
Rabu, 26 Sep 2018

Islam Tak Bisa Dipisahkan dari Politik

CIBODAS (voa-islam.com), Dai Nasional  Ustadz Farid Okbah menegaskan Islam tidak bisa dipisahkan dengan politik. Sebab, Islam adalah ajaran sempurna yang mengatur semua aspek kehidupan.

"Islam bukan sekuler, islam adalah way of life," katanya kepada voa-islam, Cibodas, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018).

Kendati demikian, lanjutnya, perspektif Islam memandang politik berbeda dengan perspektif sekulerisme.

Sebab, tujuan politik Islam memiliki dimensi dunia dan akhirat. "Islam bicara politik artinya mensejahterakan manusia di dunia dan akhirat, kalau politik sekuler belum tentu sejahtera di dunia, dan tidak bertujuan akhirat," jelas Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi itu.

Menurut Farid, politik Islam dianut Parmusi bukan untuk kepentingan partai atau kepentingan sesaat. Tapi, dikembalikan untuk memperjuangkan Islam.

Ketika di dalam politik ada kesempatan memperjuangkan umat, maka tidak masalah berjuang di politik.

"Karena Islam adalah way of life, maka memperjuangkan semua lini, termasuk politik,"tuturnya.

Namun, perjuangan politik dikemnalikan kepada perjuangan sistem. ketika Mohammad Natsir terjun ke politik melalui Masyumi, dakwah ada yang terbengkalai, beliau mendirikan mendirikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).

"Ada dakwah politik dan ada politik dakwah, keduanya bila dipadukan akan menjadi satu kekuatan besar. Keliru juga kalau politik tanpa dakwah, atau dakwah tanpa politik, itu keliru. Harus ada perpaduan keduanya, " tandasnya. (bil/voa-islam)


latestnews

View Full Version