Fokus Pemulihan Bencana Lombok, WMI Tetap Kirim Relawan ke Palu

JAKARTA (voa-islam.com), Disibukkan dengan program pemulihan bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak membuat relawan Wahana Muda Indonesia (WMI) berdiam diri dengan peristiwa gempa  dan Tsunami di Palu Sulawesi Tenggara. WMI akan menurunkan tim tanggap bencana ke Palu yang terdiri atas tim evakuasi dan medis.

"Sedikitnya 20 relawan WMI sudah diterjunkan bergerak ke Palu," kata Ketua WMI Handriansyah kepada voa-islam dari Mataram, NTB, Senin (1/10/2018).

Handriansyah menegaskan kondisi di Palu berbeda dengan yang terjadi di Lombok. Menurutnya saat gempa di Lombok, akses jalan dan bandara masih berjalan normal. Sehingga, proses distribusi bantuan relatif lebih lancar.

"Sedangkan di Palu yang jadi jantung kota justru lumpuh dan tertutup aksesnya sehingga warga tidak bisa bergerak ke mana-mana, BBM habis. Kuncinya buka akses jalan ke Palu agar BBM bisa masuk,"ujarnya.

Kendati menerjunkan tim ke Palu, WMI tetap menempatkan relawannya di Lombok Utara. Handriansyah mengatakan, WMI tetap berkomitmen untuk menyelesaikan target pembangunan hunian sementara (huntara) di Lombok Utara. "Kita mau menyelesaikan program huntara dan trauma healing di Lombok Utara," jelasnya.

Menurut Handriansyah, huntara yang sudah dibangun totalnya mencapai 350 unit. Hingga kini, sudah ada 1.500 gedek yang didatangkan untuk membangun sedikitnya 350 huntara.

"Jika  program huntara di Lombok selesai, kita akan tempatkan seluruh tim ke Palu," tandasnya. (bil/voa-islam)